a. Pengertian Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai dugaan mengenai suatu
hal, atau hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah, atau
hipotesis adalah kesimpulan sementara tentang hubungan suatu variabel dengan
variabel lainnya. Hipotesis disajikan dalam bentuk pernyataan yang
menghubungkan secara eksplisit mauppun implisit satu variabel dengan variabel
lain. Hipotesis yang baik selalu memenuhi dua persyaratan, yaitu: menggambarkan
hubungan antar variabel dan dapat memberikan petunjuk bagaimana pengujian
terhadap hubungan tersebut.
Di
dalam pengujian terdapat 2 hipotesis yaitu:
·
Hipotesis nol (H0)
digunakan sebagai dasar pengujian statistik, atau hal yang berlaku secara umum.
·
Hipotesis alternatif
atau tandingan (H1) merupakan kesimpulan sementara dari hubungan
antarvariabel yang sudah dipelajari dari teori2 yang berhubungan dengan masalah
tersebut.
b.
Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah pengujian yang bertujuan untuk
mengetahui apakah kesimpulan pada sampel berlaku untuk populasi (dapat di
generalisasi).
Signifikansi artinya meyakinkan atau berarti dalam
penelitian mengandung arti bahwa hipotesis yang telah terbukti pada sampel
dapat dibeelakukan pada populasi. Jika tidak signifikan berarti kesimpulan pada
sampel tidak berlaku pada populasi (tidak dapat di generalisasikan). Tingkat
signifikansi 5% atau 0,05 artinya kita mengambil resiko salah dalam mengambil
keputusan untuk menolak hipotesis yang benar sebanyak-banyaknya 5% dan benar
dalam mengambil keputusan sedikitnya 95% (tingkat kepercayaan). Atau dengan
kata lain kita percaya bahwa 95% dari keputusan untuk menolak hipotesa yang
salah adalah benar. Ukuran 0,05 atau 0,01 adalah ukuran yang umum sering
digunakan dalam penelitian.
2.2 INDEPENDENT SAMPLES T-TEST
Prosedur ini digunakan untuk membandingkan rata-rata
dari suatu variabel pada dua grup data. Untuk menggunakan perintah Independent Samples T-Test, ikuti
langkah-langkah berikut:
2.2.1 Langkah-langkah
pada program spss:
·
Masuk program SPSS.
·
Klik variable view pada SPSS data editor.
·
Pada kolom name pada baris pertama ketik nilai
ujian, dan kolom name pada baris
kedua ketik kelas.
·
Pada kolom values, untuk kolom pada baris pertama
biarkan kosong (none). Untuk kolom
pada baris kedua klik pada kotak kecil, pada value ketik 1, pada value label
ketik kelas
A, lalu klik add. Langkah selanjutnya pada value ketik 2, pada value
label ketik kelas B, lalu klik add. Kemudian klik OK.
·
Untuk kolom-kolom
lainnya boleh dihiraukan (isian default).
·
Buka data view pada SPSS data editor, maka
didapat kolom variabel nilai ujian dan kelas.
·
Ketikkan
data sesuai dengan variabelnya. Pada variabel kelas ketik dengan angka 1 dan 2
(1 menunjukkan kelas A dan 2 menunjukkan kelas B).
·
Klik
Analyze – Compare Means – Independent
Sample T Test.
Klik variabel nilai ujian dan masukkam ke kotak test variable, kemudian klik variabel
kelas dan masukkan ke kotak grouping
variable, kemudian
klik define
groups, pada group 1 ketik 1 dan
pada group 2 ketik 2, lalu klik continue
·
Klik OK,
Sebelum
dilakukan uji T Test sebelumnya
dilakukan uji kesamaan varian (homogenitas) dengan F test (Levene’s test), artinya jika varian sama maka uji T menggunakan equal variance asumed (diasumsikan
varian sama) dan jika varian berbeda menggunakan equal variance not assumed (diasumsikan varian berbeda) Setelah itu
baru menguji Independent sample T- test.
2.2.3 Langkah-langkah analis pada Minitab :
è Ketik
data yang akan dianalis.
è Klik
Stat => Basic Statistic =>
2-Sample t, sehingga akan muncul kotak dialog 2-Sample t :
è Pilih
Samples in different columns.
Masukkkan kedua variabelnya masing-masing pada kotak First dan kotak Second.
è Klik
Graphs sehinnga akan muncul kotak
dialog 2-sample t-Graphs. Beri tanda check pada Individual value plot untuk menampilkan grafik plot data
individual.
è Kemudian
klik OK.
è Klik
Options sehingga muncul kotak dialog
2-Sample t-Option. Tetapkan rentang keyakinan pada kotak Confidanse level.
Satuan confidance level adalah % dengan nilai default 95. Tetapkan nilai
perbedaan antara dua populasi pada kotak Test different dan pilih not equal
pada kotak alternatif. Niali default test perbedaan antara 2 populasi adalah 0.
Setelah itu klik OK.
è Klik
OK sehingga hasilnya akan muncul
pada session dan grafis.
Statistik deskriptif
data menunjukkan rata-rata dan standar deviasi kedua sampel populasi. Ilustrasi
nilai rata-rata dan sebaran data dua sampel dapat Anda lihat grafik Individal
Value Plot.
3.1 Kasus
Berikut
tabel produksi engine pada PT. Altrak 1979 pada tahun 2009 dan 2010.
ENGINE PRODUCTION
|
|
TAHUN
|
|
2009
|
2010
|
7
|
7
|
8
|
7
|
6
|
7
|
5
|
4
|
3
|
9
|
7
|
3
|
8
|
8
|
3
|
11
|
6
|
8
|
7
|
5
|
6
|
5
|
5
|
3
|
Sumber : Engine Production 2009 & 2010, PT. Altrak 1979,
Samarinda.
Apakah terdapat
perbedaan rata-rata produksi engine di PT. Altrak 1979 pada tahun 2009 dan
2010?
Statistik t
diatas berdistribusi Stundent dengan
Harga
dengan
dari daftar distribusi Student adalah 2,09.
Kriteria pengujian adalah : terima Ho jika
t hitung terletak antara -2,09 dan 2,09 dan
tolak Ho jika t mempunyai harga-harga lain.




è Hipotesis
Ho : Tidak terdapat perbedaan
rata-rata produksi engine pada tahun 2009 dan 2010 yang signifikan.
H1 : Terdapat perbedaan rata-rata
produksi engine pada tahun 2009 dan 2010 yang signifikan.
è Taraf
signifikan

è Kriteria
Pengujian
Menolak Ho, jika t mempunyai harga lain.
è Keputusan dan Kesimpulan
Karena nilai
terletak di antara -2,09 dan 2,09 maka
diputuskan untuk menerima Ho. Dengan diukur pada taraf signifikasi sebesar 5%,
maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan rata-rata produksi engine pada tahun 2009 dan 2010 yang signifikan.

3.2.2 SPSS
Tests of Normality
|
Kolmogorov-Smirnov(a)
|
Shapiro-Wilk
|
||||
Statistic |
Df
|
Sig.
|
Statistic
|
df
|
Sig.
|
|
DATA
|
,156
|
24
|
,136
|
,943
|
24
|
,191
|
a Lilliefors Significance Correction
è Hipotesis
Ho
: Data dari produksi engine pada tahun 2009 dan 2010 berdistribusi normal.
H1
: Data dari produksi engine pada tahun 2009 dan 2010 tidak berdistribusi
normal.
è Taraf signifikasi

è Daerah Kritis
Menolak
Ho, jika
.

è Keputusan dan Kesimpulan
Karena
nilai sig
5
maka diputuskan untuk menerima Ho. Dengan diukur pada taraf signifikasi sebesar
5%, maka dapat disimpulkan bahwa data dari produksi engine pada tahun 2009 dan
2010 berdistribusi normal.

Test
of Homogeneity of Variance
|
|
Levene Statistic
|
df1
|
df2
|
Sig.
|
DATA
|
Based on Mean
|
2,419
|
1
|
22
|
,134
|
Based on Median |
1,498
|
1
|
22
|
,234
|
|
Based on Median and with adjusted df |
1,498
|
1
|
19,294
|
,236
|
|
Based on trimmed mean |
2,592
|
1
|
22
|
,122
|
è Hipotesis
Ho
: Data dari produksi engine pada tahun 2009 dan 2010 memiliki varian yang
identik.
H1
: Data dari produksi engine pada tahun 2009 dan 2010 memiliki varian yang tidak
identik
è Taraf signifikasi

è Daerah Kritis
Menolak
Ho, jika
.

è Keputusan dan Kesimpulan
Karena
nilai sig
5
maka diputuskan untuk menerima Ho. Dengan diukur pada taraf signifikasi sebesar
5%, maka dapat disimpulkan bahwa data dari produksi engine pada tahun 2009 dan
2010 memiliki varian yang identik.

Independent Samples Test
|
|
Levene's Test for Equality of Variances
|
t-test for Equality of Means
|
|||||||
|
|
F
|
Sig.
|
t
|
Df
|
Sig. (2-tailed)
|
Mean Difference
|
Std. Error Difference
|
95% Confidence Interval of the Difference
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Lower
|
Upper
|
DATA
|
Equal variances assumed
|
2,419
|
,134
|
-,581
|
22
|
,567
|
-,50
|
,861
|
-2,285
|
1,285
|
|
Equal variances not
assumed
|
|
|
-,581
|
19,376
|
,568
|
-,50
|
,861
|
-2,300
|
1,300
|
è Hipotesis
Ho : Tidak terdapat perbedaan rata-rata data dari produksi engine pada
tahun 2009 dan 2010.
H1 : Terdapat perbedaan rata-rata data dari produksi engine pada tahun
2009 dan 2010.
è Taraf signifikasi

è Daerah Kritis
Menolak Ho, jika
.

è Keputusan dan Kesimpulan
Karena nilai sig
5
maka diputuskan untuk menerima Ho. Dengan diukur pada taraf signifikasi sebesar
5%, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata data dari produksi engine pada tahun
2009 dan 2010.

3.2.3 MINITAB
Two-Sample T-Test and CI: data; tahun
Two-sample T for data
tahun
N Mean StDev
SE Mean
2009
12 5,92 1,68
0,48
2010
12 6,42 2,47
0,71
Difference = mu (2009) - mu (2010)
Estimate for difference: -0,500
95% CI for difference: (-2,302; 1,302)
T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value =
-0,58 P-Value = 0,568 DF = 19
Probability Plot of data
Individual Value Plot of data vs tahun
è Hipotesis
Ho : Tidak terdapat perbedaan rata-rata
produksi engine pada tahun 2009 dan 2010 yang signifikan.
H1 : Terdapat perbedaan rata-rata
produksi engine pada tahun 2009 dan 2010 yang signifikan.
è Taraf
signifikasi

è Daerah
kritis
Menolak
Ho, apabila nilai
.

è Keputusan
dan Kesimpulan
Karena
nilai
,
maka diputuskan untuk menerima Ho. Dengan taraf signifikasi sebesar 5% maka
disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan rata-rata produksi engine apda
tahun 2009 dan 2010 yang signifikan.
