Jumat, 02 Maret 2012

analisis swot extra joss vs kukubima ener-g


PROFIL EXTRA JOSS
Gambar Untuk Extra Joss
exra jossssssssssss.jpg wpid-e-joss.jpg
Extra Joss lahir pada 14 Agustus 1994. Kelahirannya dipicu oleh pemikiran bahwa semakin hari semakin banyak orang yang membutuhkan minuman energi atau minuman kesehatan termasuk dari kalangan status ekonomi sosial (SES) menengah ke bawah.
Masalahnya pada waktu itu harga jual produk minuman energi yang ada belum terjangkau golongan ekonomi menengah ke bawah karena belum ada pemain pasar yang membuat terobosan agar menjadi harga produk lebih terjangkau.
Mengingat kompetensi inti PT Bintang Toedjoe (B7) terletak pada obat-obatan farmasi berbentuk serbuk dan dikemas di dalam sachet maka B7 bermaksud menyajikan minuman kesehatan serbuk dalam kemasan sachet pula. Dengan begitu B7 mampu menekan biaya penjualan karena produk tidak memerlukan kemasan botol dan transportasi menjadi lebih efisien.
Ide nama Extra Joss diperoleh karena mudah diingat, sederhana, berkesan segar dengan dua huruf "s" ganda yang kuat dan personality-nya cocok dengan produk sachet yang akan dikembangkan. Kata "joss" berasal dari dialek pergaulan masyarakat Surabaya yang dikenal suka bersuara lantang dan blak-blakan. Di sana "joss" bermakna manjur atau oke. Tidak mengherankan bila B7 kemudian memilih Jawa Timur sebagai lokasi peluncuran perdana produk Extra Joss, khususnya di kota Surabaya dan Malang.
Soft launching produk Extra Joss dilakukan di Malang dan Surabaya mulai bulan September 1994. Setelah dipastikan bahwa semua berada di jalur yang benar baru dilakukan grand launching pada April 1995, dengan distributor Wicaksana Overseas International (WOI). Penayangan TV komersial dan radio dengan slogan terkenal "Ini biangnya. Buat apa beli botolnya?" membuat produk Extra Joss mengalami boom sehingga terjadi kehabisan stok di mana-mana dan memacu pabrik beroperasi non-stop.
Pada pesta Piala Dunia 2002, Extra Joss mengundang pemain sepak bola terkenal dari Italia, Alessandro Del Piero menjadi bintang iklannya dan meningkatkan brand image Extra Joss ke taraf internasional.
Pada even Piala Dunia 2006, Extra Joss kembali mengundang pemain sepak bola asal Portugal yang bergabung dalam klub Manchester United yakni Cristiano Ronaldo sebagai endorser Extra Joss, yang datang ke Indonesia juga dalam rangka peduli kemanusiaan untuk korban tsunami Aceh.
Berbagai penghargaan diperoleh Extra Joss pada tahun 2006. Setelah meraih penghargaan Superbrand Awards tahun 2004, Extra Joss kembali dinobatkan sebagai merek populer untuk kategori minuman energi 2006. Penghargaan ini diberikan The Indonesia Best Brand Award (IBBA). Di tahun 2009, Extra Joss menerima 3 penghargaan bergengsi, yaitu : Best Brand Platinum 2009 dari SWA dan Mars karena telah memenangkan IBBA 7 tahun berturut-turut, Indonesia Customer Satisfaction Award 2009 dari SWA dan Frontier, serta The Most Powerful Distribution Performance 2009 dari SWA dan Majalah Mix.
Segala upaya pengembangan Extra Joss hingga mencapai posisi terdepan kategori minuman kesehatan atau minuman energi, tidak lepas dari profesionalisme dan dukungan berbagai pihak, mulai dari tim internal B7, tim distributor, para agen saluran distribusi, kreatif periklanan serta media massa, aparat pemerintahan, dan yang terbesar, konsumen minuman berenergi di Indonesia. Extra Joss bangga menjadi salah satu icon brand kebanggaan bangsa Indonesia.
Dan kini Extra Joss tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia, tapi produk ini sudah merambah pasar international seperti Thailand, Filipina, Vietnam, dan Malaysia. Bahkan di Filipina Extra Joss menguasai 80% dari pangsa pasar. Ini membuktikan bahwa produk ini memiliki kualitas dan mampu bersaing. 
PROFIL KUKU BIMA ENER-G
                                                            Gambar Untuk Kuku Bima Ener-G
kukubima_energy_drink2.jpgKuku_Bima_Ener_G.jpg
Kuku Bima Ener-G adalah merek dagang dari minuman energi produksi PT Sido Muncul Sebagai suplemen yang bermanfaat untuk membantu memulihkan stamina dan menyegarkan tubuh. Produk minuman energi ini diluncurkan pada tahun 2004, dengan memunculkan para olahragawan, selebriti dan tokoh nasional, al. Chris John, Muhammad Rachman, Ade Rai, Donny Kusuma, Rieke Dyah Pitaloka, Vega Darwanti, Trio Macan, Mbah Maridjan, dan lain-lain..
Dalam peluncurannya, Kuku Bima Ener-G memecahkan mitos bahwa minuman energi selalu berwarna kuning, dengan rasa yang serupa. Berbagai varian Kuku Bima Ener-G terdiri dari macam-macam rasa dan warna, dengan kandungan yang tak jauh dari produk serupa, yakni kafein.
Sebagai pendatang baru dengan menawarkan diferensiasi dari beragam rasa, penjualan Kuku Bima Ener-G terus saja membengkak. Target penjualan pada tahun 2007 sebesar satu miliar sachet dapat terlampaui. Pada tahun  ini pula Kuku Bima Ener-G dapat merebut pangsa pasar sebesar 11,8 % yang menempati posisi ketiga top brand minuman energi yang ada setelah Extra Joss (45,6%) dan Hemviton (20,2%)(sumber : AC Nielsen). Pada bulan Juli 2008, penjualan Kuku Bima Ener-G menyentuh angka tertinggi, yakni 200 juta saset per bulan. Padahal, pada awal diluncurkan, Kuku Bima Ener-G hanya mampu terjual 5 juta saset per bulannya.
Saat ini, dunia persaingan minuman energi sangat ketat. Hal ini dapat dilihat dari ‘perang’ minuman energi yang ditayangkan di televisi, baik dalam bentuk iklan, talkshow, dan termasuk membagi-bagikan hadiah khususnya dalam acara-acara olah raga. Tiga macam minuman energi Top Brand (Extra joss, Hemaviton, Kuku Bima Ener-G) seolah-olah bertempur tiada henti dalam upayanya mempengaruhi mind set pelanggan dan kemudian tergerak untuk membelinya.
PT Sido Muncul merupakan pelopor pengubah image mengenai minuman energi yaitu produk minuman energi harus berwarna kuning dengan rasa yang agak masam. Sebagai langkah pengubah image tersebut, diproduksilah Kuku Bima dengan berbagai varian rasa. Dampak dari inovasi tersebut ternyata mendapat respon pasar yang sangat baik. Oleh karenaya, PT Sido Muncul semakin giat berinovasi dengan menambahakan varian rasa baru pada produknya. Kuku Bima Ener-G sebenarnya lebih mudah diterima pasar karena produk ini menggunakan merek yang telah dikenal konsumen, yaitu dari produk Kuku Bima TL (kategori jamu). Kuku Bima TL telah meraih beberapa penghargaan yaitu Best Brand dan ICSA (Indonesia Customer Satisfaction Award) 2002. Keseluruhan award yang telah dicapai tersebut memberi dampak positif pada Kuku Bima Ener-G. Hal ini karena Kuku Bima Ener-G tidak perlu bersusah payah untuk membangun brand. Dengan demikian, keputusan manajerial oleh pimpinan PT Sido Muncul untuk mengembangkan varian baru berupa produk minuman energi dengan mengekstensifikasi merek yang telah berkembang adalah tepat.
Dampak dari marketing mix yang dijalankan PT Sido Muncul pada Kuku Bima Ener-G benar-benar dapat terlihat ketika Kuku Bima Ener-G  menyandang gelar Top Brand 2008. Kuku Bima pun mampu memasok 65% dari total omzet PT Sido Muncul (sumber: Wulandari, D., 2008, Jeli Membaca Kelemahan Pesaing, MarketingXtra).
Hal ini mengindikasikan bahwa market share Kuku Bima semakin meluas dan mereknya telah berhasil mempengaruhi perilaku pembelian pelangan. Artinya konsumen atau pelanggan merasa nyaman dengan apa yang telah dilakukan produk tersebut untuk mereka, konsumen merasa sesuai dengan harga produk, konsumen mudah mendapatkan produk , serta produk senantiasa berada dalam mind set konsumen. 
ANALISA SWOT EXTRA JOSS
KEKUATAN
      1.Extra Joss pernah mengadakan uji nyali dan iklannya selalu menantang untuk uji nyali.
      2. Extra Joss dapat diminum bagi penderita diabetes dan orang yang membutuhkan makanan berkalori rendah.
      3. Mencantumkan layanan pelanggan sehingga lebih terbuka kepada konsumen.
      4. Memiliki unsur vitamin B yang banyak yang termasuk salah satu unsur yang dibtuhkan tubuh.
       5. Extra Joss melakukan strategi pemasaran dengan melakukan ekspor yang tersedia di Malaysia, Filipina.
KELEMAHAN
1. Extra Joss dipasarkan lebih ke produk oriented dan tidak costomer oriented. Extra Joss terlalu berafiliasi pada menjual sebanyak mungkin dibanding mengelola pasar dan mengelola merek
2. Mengandung bahan Aspartame yang membahayakan tubuh sehingga tidak bisa diminum anak-anak,ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui
3. Extra Joss tidak memiliki variasi rasa sehingga konsumen kemungkinan akan merasa bosan.
PELUANG
1. Bisnis minuman penambah tenaga memliki demand dan prospek pasar yang menjanjikan.
      2. Extra Joss juga mampu memanfaatkan moment-moment seperti saat piala dunia 2010 mengembangkan resep-resep baru untuk penghilang rasa kantuk Joss hangat  seperti susu, teh atau jahe dicampurkan dengan Extra Joss.
3. Pasar minuman energi  semakin berkembang seiring dengan semakin meningkatnya kesejahteraan dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap stamina tubuh.
ANCAMAN
1. Adanya pemain-pemain baru dari produk yang sama atau dari barang substitusi (pengganti) seperti saat ini adanya produk isotonic (penganti cairan tubuh yang mengandung elektolit) dengan berbagai varian.
2. Pertumbuhan tehambat karena pertumbuhan produk yang sama saling memperebutkan pasar senilai 1 triliun / tahun dengan pertumbuhan mencapai 10 %.
3. Saat mengeluarkan produknya Extra Joss berkeyakinan kuat bahwa minuman berenergi satu rasa, tapi dari segi pasar para pemain ketiga mengeluarkan berbagai varian yang ternyata bisa diterima masyarakat. Dengan adanya penetrasi pasar Extra Joss menjadikan Extra Joss follower bukan lagi menjadi Market Leader.
ANALISA SWOT KUKU BIMA ENER-G
KEKUATAN
1.
 Memiliki berbagai variasi rasa yang tidak membuat konsumen bosan dengan satu rasa. Selain dalam berbentuk sachet, Kuku Bima Ener-G  memiliki kemasan dalam bentuk botol yang sangat praktis untuk diminum.
2. Mempunyai rasa buah yang menyegarkan yang berdampak pada tubuh untuk menjadi segar kembali.
3. Lebih mengarah pada pengelolaan pemasaran produk daripada memproduksi sebanyak mungkin.
4. Harga lebih murah dari produk lain yang sejenisnya, sehingga mampu menjangkau kalangan menengah ke bawah.
5. Dalam pemasangan iklannya, Kuku Bima menggunakan tokoh-tokoh olaragawan lokal sang juara dan kebudayaan bangsa yang sangat dekat dengan masyarakat setempat.
KELEMAHAN
1.Minuman ini menimbulkan kecanduan pada konsumen yang bisa membahayakan tubuh konsumen karena mengandung Aspartame yang bersifat meracuni darah bila dikonsumsi secara terus menerus.
2. Tidak melakukan pemasaran diluar negeri atau diekspor secara besar-besaran dan pemasarannya hanya diwilayah Indonesia.
3. Tidak mencantumkan telepon layanan pelanggan sehingga sewaktu-waktu konsumen bisa kecewa yang tidak bisa menghubungi pihak perusahaan lewat telepon.
4. Tidak mencantumkan slogan dari MUI ( Majeis Ulama Indonesia) sebagai tanda bahwa produk tersebut halal bagi kaum muslimin yang mayoritas penduduknya di Indonesia.



PELUANG
1.Pasar minuman energi  semakin berkembang seiring dengan semakin meningkatnya kesejahteraan dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap stamina tubuh.
2. Dengan menjadi salah satu  sponsor dalam berbagai kegiatan promosi kesehatan dapat membentuk suatu image yang bagus.
3. Distribusi tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga  Sido Muncul mudah menarik pelanggan di seluruh wilayah di Indonesia, baik daerah perkotaan maupun pedesaan maka dari itu distribusi produk Kuku Bima  juga menyeluruh hingga ke seluruh wilayah Indonesia.
ANCAMAN
1. Adanya pemain-pemain baru dari produk yang sama atau dari barang substitusi (pengganti) seperti saat ini adanya produk isotonik yang belakangan ini banyak yang muncul.
2. Pesaing-pesaing yang mencoba mendirikan perusahaan minuman energi  dan tidak tanggung-tanggung mencoba untuk menjatuhkan image produk Kuku Bima Ener-G dengan cara “Melesetkan” iklan dari Kuku Bima Ener-G.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan : Kedua produk diatas merupakan produk yang menguasai pasaran dalam kategori minuman berenergi di Indonesia yang berfungsi sebagai minuman suplemen memulihkan stamina dan menyegarkan badan. Keduanya saling bersaing dengan ketat untuk menguasai pasar. Extra Joss dan Kuku Bima Ener-G mengandung Aspartame yang membahayakan kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara terus menerus.
Saran :
1. Sebaiknya produk Extra Joss menciptakan berbagai macam rasa yang segar sehingga konsumen bebas memilih variasi rasa sesuai seleranya dan sebisanya bisa membuat produk yang bisa diminum anak-anak.
2. Dalam iklannya, Kuku Bima Ener-G menampilkan tokoh persepakbolaan yang didatangkan dari luar negeri yang banyak dikenal masyakat pecinta persepak bolaan dan mencantumkan slogan mengenai kehalalan produknya sebagai jaminan halal untuk dikonsumsi dari MUI (Majelis Ulama Indonesia).





Tidak ada komentar:

Posting Komentar