Kamis, 29 Maret 2012

Anava 2 arah tanpa interaksi


NAMA             : SULTAN HASANUDDIN
NIM                 ; 1007015071
KELOMPOK   : 2B

varietas
gandum  (i)
jenis pupuk (j)
A
B
C
Total
T1 
64
72
74
210
 T2
55
57
47
159
 T3
59
66
58
183
 T4
58
57
53
168
 Total
236
252
232
720

MENGGUNAKAN SOFWARE SPSS

1. Uji kenormalan Data
                                                                  Tests of Normality

 

Kolmogorov-Smirnov(a)
Shapiro-Wilk
Statistic
df
Sig.
Statistic
df
Sig.
DATA
,218
12
,120
,942
12
,529
a  Lilliefors Significance Correction

Rumusan Hipotesis
H0 : Data produksi gandum berdistribusi normal
H1 : Data produksi gandum tidak berdistribusi normal         
Taraf signifikansi
 α=5%
Daerah kritik
menolak H0 apabila p-value < α
keputusan
karena p-value =120 > α=0,05 maka H0 diterima.
kesimpulan
Data produksi gandum berdistribusi normal
2. Uji Homogenitas Data
 a. produksi gandum berdasarkan varietas gandum


                                                                Levene's Test of Equality of Error Variances(a)

Dependent Variable: DATA
F
df1
df2
Sig.
,941
3
8
,465
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.
a  Design: VARIETAS


Rumusan Hipotesis
H0 :  =  = =   (variansi data hasil produksi gandum pada varietas padi  bervariansi homogen).
H1 :  ≠  ≠  ≠    (variansi data hasil produksi gandum pada varietas padi  bervariansi heterogen).
Taraf signifikansi
 α=5%
Daerah kritik
menolak H0 apabila p-value < α
keputusan
karena p-value =0,465 > α=0,05 maka H0 diterima.
Kesimpulan
variansi data hasil produksi gandum pada varietas padi  bervariansi homogen

b. produksi gandum berdasarkan jenis pupuk

        Levene's Test of Equality of Error Variances(a)

Dependent Variable: DATA
F
df1
df2
Sig.
1,541
2
9
,266
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.
a  Design: JNSPUPUK

Rumusan Hipotesis
H0 :  =  = (variansi data hasil produksi gandum pada jenis pupuk  bervariansi homogen).
H1 :  ≠  ≠  (variansi data hasil produksi gandum pada jenis pupuk  bervariansi heterogen).
Taraf signifikansi
 α=5%
Daerah kritik
menolak H0 apabila p-value < α
keputusan
karena p-value =0,266 > α=0,05 maka H0 diterima.
Kesimpulan
variansi data hasil produksi gandum pada jenis pupuk  bervariansi homogen


3.Uji Anava 2 Arah Tanpa Interaksi            
Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: DATA
Source
Type II Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Model
43754,000(a)
6
7292,333
405,130
,000
VARIETAS
498,000
3
166,000
9,222
,012
JNSPUPUK
56,000
2
28,000
1,556
,286
Error
108,000
6
18,000


Total
43862,000
12



a  R Squared = ,998 (Adjusted R Squared = ,995)
a.varietas gandum
Rumusan Hipotesis
H0 : =   = =  (tidak terdapat perbedaan rata-rata produksi gandum untuk setiap varietas gandum).
H1 : minimal ada satu ≠ 0 ,i=1,2,3,4 (tidak semua rata-rata produksi gandum sama untuk  setiap varietas gandum).
Taraf signifikansi
 α=5%
Daerah kritik
menolak H0 apabila p-value < α
keputusan
karena p-value =0,012> α=0,05 maka H0 ditolak
Kesimpulan
tidak semua rata-rata produksi gandum sama untuk  setiap varietas gandum.
b. jenis pupuk

Rumusan Hipotesis
H0 : =   =  (tidak terdapat perbedaan rata-rata produksi gandum untuk setiap jenis puk).
H1 :   ≠ 0,j=1,2,3 (tidak semua rata-rata produksi gandum sama untuk  setiap jenis pupuk).
Taraf signifikansi
 α=5%
Daerah kritik
menolak H0 apabila p-value < α
keputusan
karena p-value =0,286 > α=0,05 maka H0 diterima
Kesimpulan
tidak terdapat perbedaan rata-rata produksi gandum untuk setiap jenis pupuk

Uji lanjut pada varietas gandum

                                                                                Multiple Comparisons

Dependent Variable: DATA
Tukey HSD
     
 
 
 
 
 
 
 
 
(I) VARIETAS
(J) VARIETAS
Mean Difference (I-J)
Std. Error
Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound
Upper Bound
T1
T2
17,00(*)
3,464
,011
5,01
28,99
T3
9,00
3,464
,140
-2,99
20,99
T4
14,00(*)
3,464
,026
2,01
25,99
T2
T1
-17,00(*)
3,464
,011
-28,99
-5,01
T3
-8,00
3,464
,198
-19,99
3,99
T4
-3,00
3,464
,822
-14,99
8,99
T3
T1
-9,00
3,464
,140
-20,99
2,99
T2
8,00
3,464
,198
-3,99
19,99
T4
5,00
3,464
,520
-6,99
16,99
T4
T1
-14,00(*)
3,464
,026
-25,99
-2,01
T2
3,00
3,464
,822
-8,99
14,99
T3
-5,00
3,464
,520
-16,99
6,99
Based on observed means.
*  The mean difference is significant at the ,05 level.

                                                      DATA
Homogeneous Subsets

Tukey HSD
  
VARIETAS
N
Subset
1
2
T2
3
53,00

T4
3
56,00

T3
3
61,00
61,00
T1
3

70,00
Sig.

,198
,140
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type II Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 18,000.
a  Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.
b  Alpha = ,05.

1. Antara varietas T1 dan varietas T2 memiliki perbedaan rata-rata secara signifikan (nilai p-value =0,011 < 0,05)
2. 1. Antara varietas T1 dan varietas T4 memiliki perbedaan rata-rata secara signifikan (nilai p-value =0,026 < 0,05)
PERHITUNGAN SECARA MANUAL
         = {642 + 552+592+582+722+572+662+572+742+472+582+532}-
         = 43.862 – 43.200
         = 662

       
        
         = 43.698-43.200
         = 498.
JKB =
               
 
        
           = 43.256 – 43.200
                  = 56
    JKG = JKT - JKA – JKB
                    = 662 – 498 – 56
                    = 108.
Tabel Anava
sumber variansi
Jk
db
KR
Fhitung
Faktor A
498
3
166
9.222
Faktor B
56
2
28
1.556
Galat
108
6
18

Total
662
11


a.Uji Faktor A ( varietas gandum)
Rumusan Hipotesis
H0 : =   = =  (tidak terdapat perbedaan rata-rata produksi gandum untuk setiap varietas gandum).
H1 : minimal ada satu  ≠ 0,i=1,2,3,4 (tidak semua rata-rata produksi gandum sama untuk  setiap varietas gandum).
Taraf signifikansi
 α=5%
Daerah kritik
menolak H0 apabila Fhitung > F tabel
keputusan
karena Fhitung = 9,222 > Ftabel =  4.757063 maka H0 ditolak
Kesimpulan
tidak semua rata-rata produksi gandum sama untuk  setiap varietas gandum.
b.Faktor B ( Jenis Pupuk)
Rumusan Hipotesis
H0 : =   =  (tidak terdapat perbedaan rata-rata produksi gandum untuk setiap jenis pupuk).
H1 : minimal ada satu  ≠ 0 ,j=1,2,3 (tidak semua rata-rata produksi gandum sama untuk  setiap jenis pupuk).
Taraf signifikansi
 α=5%
Daerah kritik
menolak H0 apabila Fhitung > F tabel
keputusan
karena Fhitung = 1,556 < Ftabel = 5,143 maka H0 diterima
Kesimpulan
tidak terdapat perbedaan rata-rata produksi gandum untuk setiap jenis pupuk
MENGGUNAKAN SOFTWARE R
Anova(AnovaModel.2)
Anova Table (Type II tests)

Response: varietasgandum
           Sum Sq Df F value Pr(>F)
jenispupuk      0  2       0      1
Residuals      15  9              

> tapply(tugas$varietasgandum, list(jenispupuk=tugas$jenispupuk), mean,
+   na.rm=TRUE) # means
jenispupuk
  A   B   C
2.5 2.5 2.5

> tapply(tugas$varietasgandum, list(jenispupuk=tugas$jenispupuk), sd,
+   na.rm=TRUE) # std. deviations
jenispupuk
       A        B        C
1.290994 1.290994 1.290994

> tapply(tugas$varietasgandum, list(jenispupuk=tugas$jenispupuk), function(x)
+   sum(!is.na(x))) # counts
jenispupuk
A B C
4 4 4

> AnovaModel.3 <- (lm(data ~ jenispupuk, data=tugas))

> Anova(AnovaModel.3)
Anova Table (Type II tests)

Response: data
           Sum Sq Df F value Pr(>F)
jenispupuk     56  2  0.4158 0.6718
Residuals     606  9              

> tapply(tugas$data, list(jenispupuk=tugas$jenispupuk), mean, na.rm=TRUE)
+   # means
jenispupuk
 A  B  C
59 63 58

> tapply(tugas$data, list(jenispupuk=tugas$jenispupuk), sd, na.rm=TRUE)
+   # std. deviations
jenispupuk
        A         B         C
 3.741657  7.348469 11.575837
ANALISA
Kita lihat pada respon varietas gandum nilai p-value yaitu 0 dari 0,05 maka Ho ditolak yang berarti  tidak semua rata-rata produksi gandum sama untuk  setiap varietas gandum
( Hipotesisnya sama dengan spss).
Pada respon jenis pupuk kita lihat p-value yaitu 0,4158 lebih besar dari 0,05 maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata produksi gandum untuk setiap jenis pupuk ( Hipotesisnya sama dengan spss).

Diposting oleh di
Label: ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)